Trekking Curug Cileat, Wisata Alam di Subang Jawa Barat
Posted By: adminspar
About Trekking Curug Cileat, Wisata Alam di Subang Jawa Barat
Curug Cileat yakni curug tertinggi yang ada di Subang, Jawa Barat. Dengan mempunyai ketinggian sekitar 100 meter.
Lokasi Curug Cileat berada di wilayah Gunung Canggah, dan lokasinya di tengah hutan belantara. Hal hal yang demikian menghasilkan jalan masuk menuju Curug Cileat ini memerlukan usaha yang ekstra.
Sedangkan seperti itu Curug di Subang yang satu ini senantiasa togel hongkong menjadi tujuan para penikmat tamasya air terjun. Sehingga daerah tamasya andalan yang terdapat di Kabupaten Subang Jawa Barat.
Simak lebih jauh review perihal Curug Cileat berikut ini, check this out!
Lokasi Curug Cileat
Letaknya berada di Desa Mayang, tepatnya di Kampung Cibogo, Perbatasan Desa Mayang dan Cimanggu, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.
Karcis Curug Cileat
Karcis masuk Curug Cileat sebesar Rp. 10.000,- per orang
Parkir motor sebesar Rp. 10.000,-
Parkir kendaraan beroda empat sebesar Rp. 20.000,-
Dan untuk karcis campingnya Rp. 20.000,-/orang.
Rute Curug Cileat
Rute menuju Curug Cileat sekiranya memakai kendaraan awam bisa memakai elf jurusan Kota Subang turun di Tugu Nanas Cagak, lalu turun di Desa Gardusayang.
Sesudah itu naik ojek ke Desa Mayang atau ke kampung Cibago lalu meneruskan dengan berjalan kaki lewat jalan setapak sekitar kurang lebih 3 Km.
Padahal sekiranya kau memakai kendaraan pribadi dari Kota Subang yakni dengan menuju Parung, sesudah itu lewat Alun-Alun Cisalak sampai masuk ke Desa Gardusayang teruskan menuju ke Desa Mayang disitu ada tanda jalan ke “Curug Cileat”.
Jam Buka Curug Cileat
Jam buka Curug Cileat tiap-tiap hari Senin sampai Pekan, dan beroperasional selama 24 jam.
Fasilitas Curug Cileat
Fasilitas yang ada di wilayah tamasya Curug Cileat diantaranya:
Zona parkir kendaraan
Mushola
Toko makanan dan minuman
Kecil
Sejarah Curug Cileat
Curug Cileat ini berasal dari kata “Tiporeat” yang berasal dari Bahasa Sunda yang artinya ialah “Terjatuh”. Terus apa hubungannya sama curug ini?
Di Curug ini, konon katanya ada dua orang pangeran yang berlaga untuk menempuh laut lalu seorang pangeran itu berlari dengan kencang ke arah utara sampai pangeran hal yang demikian terjatuh atau “Tiporeat” di Curug Cileat hal yang demikian.
Padahal pangeran satunya berlari ke arah selatan namun pangeran pertama yang tiba lebih-lebih dahulu. Sementara pangeran kedua itu keok dan merasa sedih atau Bahasa Sundanya ialah “Pundung” dari situlah asal-usulan nama Sungai Cikapundung.
Terang kita mengenal yang namanya Curug pasti banyak bebatuan dari batu yang kecil sampai batu yang benar-benar besar. Melainkan ada kepercayaan dari warga sekitar bahwa tumpukan batu-batu yang berada di Puncak Curug Cileat hal yang demikian ialah makam Mbah Jaga Pohara dan Eyang Ali.
Bukan cuma itu, Curug Cileat ini mempunyai sejarah kuno yaitu pada ketika zaman penjajahan Belanda. Dikala penjajahan Belanda, Jawa Barat yakni salah satu daerah yang dijajah oleh Belanda.
Rupanya curug ini telah lama ada ketika penjajahan Belanda dan Curug Cileat ini menjadi daerah tamasya para tentara Belanda, hal itu diterangkan dengan ditemukannya benda bersejarah yang ditemukan oleh warga sekitar di sekitar Curug Cileat.