https://ru.buywatches.is rolex replica https://tr.buywatches.is/ fake rolex luxury replica watches gradewatches.com sellswatches.com replica richard mille https://www.perfectrichardmille.com/ Franck Muller replica watch

Memahami Nihongo dan Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang – Wedding Travel & Location

Memahami Nihongo dan Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang

Posted By: admin@

About Memahami Nihongo dan Tata Bahasa dalam Bahasa Jepang

Setiap negara tentu memiliki bahasa nasional masing-masing, termasuk Jepang yang menerapkan Nihongo dalam berkomunikasi sehari-hari. situs slot server belanda Menguasai sebuah bahasa menjadi sangat penting dalam dunia pendidikan. Sebab, hal ini akan memudahkan seseorang ketika berinteraksi dengan warga negara lain. Untuk memahami struktur bahasa Jepang, penjelasan berikut dapat dijadikan salah satu referensi.

Pengertian Nihongo

Mungkin penempatan kata ini sangat familiar untuk didengar, akan tetapi sebagian orang masih belum begitu memahaminya. Nihongo merupakan bahasa nasional atau resmi yang digunakan oleh penduduk Jepang. Meskipun secara tertulis banyak ditemukan kosakata yang hampir serupa dengan bahasa China. Namun, pada dasarnya kedua bahasa tersebut sama sekali tidak memiliki keterkaitan. Penulisan Nihongo terbagi menjadi 3 macam, yaitu Kanji, Hiragana, dan Katakana. Penulisan Kanji lebih mirip dengan bahasa China, sebab sebagian besar karakter dipinjam dari bahasa asing tersebut. Secara visual penulisannya terbilang rumit dibanding bentuk lainnya. Sehingga pebelajar setidaknya perlu berlatih sesering mungkin agar dapat menguasai dengan mudah. Sedangkan dua penulisan lainnya yang sekilas hampir mirip adalah Hiragana dan Katakana. Dalam kehidupan sehari-hari, penduduk Jepang lebih sering menggunakan Hiragana. Sedangkan, Katakana lebih mengarah pada kosakata yang diserap dari bahasa asing. Sehingga bila diumpamakan dalam bahasa Indonesia, biasanya kata-kata ini ditulis miring pada sebuah kalimat.

Tanda Baca dalam Nihongo

Sama halnya ketika belajar bahasa Indonesia, dalam Nihongo juga terdapat tanda baca yang sangat diperlukan. Sehingga dapat memberikan jeda maupun memisahkan satu kalimat dengan kalimat yang lain. Tanpa pemahaman yang tinggi, kemungkinan akan sulit ketika mempelajari bahasa asing ini. Berikut dua tanda baca yang harus dipahami oleh pebelajar dengan baik:
  1. Kuten
Satu kalimat biasanya terdiri dari dua kata atau lebih, yang mana didalamnya memuat unsur subjek dan predikat. Untuk memisahkan antara satu kalimat dengan kalimat selanjutnya, digunakanlah Kuten dalam bahasa Jepang. Fungsinya serupa dengan penggunaan titik. Sehingga informasi yang diberikan pada pembaca akan lebih terlihat jelas dan mudah dipahami.
  1. Toten
Ketika menuliskan sebab dan akibat, seringkali digunakan tanda koma pada sebuah kalimat. Tanda baca ini juga bertujuan untuk memperjelas antara kalimat inti dengan kalimat penjelas. Maupun digunakan sebelum kata penghubung. Sama halnya dengan adanya Toten yang fungsinya serupa dengan koma. Dengan demikian, pembaca dapat berhenti membaca sesaat bila menemukan tanda baca ini. Tata Bahasa Struktur sebuah kalimat berbahasa Jepang memiliki perbedaan yang signifikan dari bahasa Inggris. Dalam Nihongo, penempatan kata kerja selalu diletakkan diakhir kalimat. Sehingga hal ini terkadang justru membingungkan pemula. Sedangkan penempatan waktu, lokasi, dan preposisi sifatnya lebih fleksibel. Sebagai tambahan wawasan, berikut penjelasan lebih rinci mengenai tata bahasanya:
  1. Kata Sifat
Ada dua macam kata sifat yang harus dikuasai bagi para pelajar. Kata sifat beraturan dengan akhiran -i disebut keiyoshi. Contohnya terdapat dalam kata atsui (panas), oishii (enak), dan sebagainya. Sedangkan, untuk kata sifat tidak beraturan biasa diakhiri dengan -na yang disebut dengan keiyodoshi. Contohnya pada kata goukana (megah) dan tokubetsuna (istimewa).
  1. Kata Benda
Kata benda dalam bahasa Jepang jauh berbeda penerapannya dibanding bahasa Inggris. Dalam konteks ini, kata benda hanya memiliki satu bentuk dan dapat diucapkan untuk segala kondisi. Sebaliknya, bahasa Inggris memiliki perbedaan ketika menyebut benda tunggal dan jamak. Untuk mengucapkan benda yang lebih dari satu, dalam bahasa Jepang biasanya dilakukan repetisi saja.
  1. Bahasa yang Lebih Sopan
Untuk menunjukkan rasa hormat pada lawan bicara yang lebih tua atau memiliki jabatan lebih tinggi, diperlukan penggunaan bahasa yang sopan. Dalam situasi ini, seringkali digunakan Teineigo yang berupa pilihan kata-kata yang sifatnya formal. Ada beberapa awalan dan akhiran yang perlu dipelajari lebih lanjut agar dapat memahami penggunaan Teineigo dengan baik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Each of the steel parts within the link as well as wire crate tend to be minimize coming from strong components of metal and then carefully shaped, montblanc reproduction timepieces along with polished by hand : a job which takes 3 weeks per tourbillon and also calls for standards involving quality which simply a number of grasp watchmakers have the capability. The metal tourbillon bridge is often a smaller work of genius on its own and also takes are 2 horizontally, the overlap golf figures associated with 8, that are additionally symbols of infinity.The actual tourbillon centers on its axis when a second; like the harmony, this consists 89 particular person parts and also weighs One particular.010 gary. The tourbillon parrot cage, which patek philippe replica measures Eighteen.Some millimeters in diameter, contains a big stability which has a height associated with Fourteen.5 millimeters; it features a substantial moment associated with inertia involving 59 mgcm2 and the traditional rate of recurrence of two.Your five Hertz (18 500 bph). Specifically significant will be the 3 portable having to pay weights with the Minerva arrow, which is often forced back and forth around the curved arc of the tourbillon crate to get best balance.