Akhir kali Valentino Rossi memenangi titel juara dunia ke-9nya di tahun 2009. Datang sebagai salah satunya rider MotoGP paling sukses, dia masih yakin peluang untuk merampas gelar ke-10.

“Tetapi, itu bukan obsesi. Saya akan suka melakukan secara baik, naik tribune, jadi protagonis dalam pertempuran. Memenangi balapan ialah usaha yang susah, karena tingkat rider tinggi sekali. Saya mempunyai tiga kesempatan tahun-tahun ini, tapi selalu terlewatkan,” katanya diambil dari Jatuh, Selasa, 9 Februari 2021.

Dua hal baru untuk MotoGP 2021 ialah kepindahnya Rossi ke team satelit Petronas Yamaha SRT. Dia pasti akan beradu balap menantang adik lelakinya, Luca Marini, yang hendak jadi rider rookie di Avintia Ducati.

“Kami berlainan. Misalkan, ia betul-betul orang yang serius. Kadang ia terlihat seperti salah satu yang berumur 40 tahun di keluarganya,” kata Rossi mengenai Marini. “Ia pria yang kece, ia benar-benar berpotensi, ia selalu yakin pada dirinya. Saya mengharap ia melakukan dengan baik sekali, bahkan juga, bila ia perlu waktu untuk belajar memakai Ducati.”

Walau tidak memberi komentar langsung mengenai usainya jalinan dengan team pabrikasi Yamaha, Rossi memutuskan untuk fokus mengawali musim MotoGP 2021. Dia tidak mau mengulang kekeliruan tahun kemarin.

“Kami harus menanti minimal beberapa balapan. Fabio Quartararo masih janjikan dan Maverick Vinales, walau pasang-surut, dia benar-benar kuat. Mereka akan melakukan secara baik, saya percaya.”

Dia bicara mengenai kompetisi langsung di antara dianya dan Marc Marquez. Dia menyentuh kembali kejadian Sepang Clash yang membuat tidak berhasil jadi juara dunia MotoGP pada 2015. Rossi mendakwa Marc bersekongkol dengan Jorge Lorenzo untuk menjegalnya.

“Apa yang ia kerjakan ke saya tidak dapat dimaafkan. Saat saya mengingat lagi beberapa hari itu, saya kembali mempunyai hati yang serupa seperti waktu itu. Telah 6 tahun dan nampaknya susah untuk saya untuk mengganti hati saya,” kata Valentino Rossi, yang akan kehilangan pesaingnya, Andrea Dovizioso, di MotoGP 2021.

Walau kualitas motor balapnya dipandang alami pengurangan, Marc Marquez akui masih yakin dengan Honda 100 % di MotoGP 2023.

Stefan Bradl memberi komentar kedatangan Marc Marquez di team pabrikasi Repsol Honda sebagai sumpah sekalian karunia sepanjang ajang MotoGP.

Arab Saudi disampaikan menyimpan ketertarikan tinggi menjadi tuan-rumah Grand Prix MotoGP dalam kurun waktu dekat. Kapan akan masuk kalender?

Alex Rins cemas tidak memperoleh motor balap baru dari Honda sama sesuai kemauannya pada MotoGP 2023. Mengapa begitu?

Team pabrikasi, rider dan teknisi mengeluh agenda MotoGP 2023. Bagaimana respon CEO Dorna Sports Carmelo Ezpeleta?

Gelaran motor balap MotoGP sekarang ini sudah dikuasai oleh pabrikasi asal Eropa. Berikut argumen kenapa mereka sukses menaklukkan supremasi Jepang:

Aprilia Racing masih memercayai kualitas dua pembalapnya, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales di MotoGP 2023. Baca info selengkapnya di sini!

Dalam perjumpaannya di team pabrikasi Honda, Joan Mir memberi beberapa opini berkaitan kesan-kesan pertama kalinya saat sebelum jalani MotoGP 2023.

Dua Bintang MotoGP, Jorge Lorenzo dan Jorge Martin habiskan berlibur tahun akhir di Bali, Indonesia. Satu diantaranya party bersama Hotman Paris.

Marc Marquez dalam beberapa saat paling akhir sering memberi kritikan ke team pabrikasi Honda di MotoGP. Baca secara lengkap di sini!