Mahalini baru saja mengerjakan salah satu prosesi adat sebelum pernikahan, ialah mepamit pada Pekan, 5 Mei 2024. Calon istri Rizky Febian itu menonjol indah mengenakan kebaya dengan hiasan kepala khas perempuan Bali.

Diketahui kebaya mepamit perempuan bernama absah Ni Luh Ketut Mahalini Ayu Raharja tersebut dirancang desainer Asky Febrianti. Perancang mode yang memang telah jadi langganan para pekerja seni dengan konsep effortless beuaty ini membagikan progres kreatif dan mendetail pada kebaya berdandan raya tersebut.

PadaLifestyle Liputan6.com, Asky mengatakan, Mahalini telah datang dan meminta dibuatkan kebaya semenjak tahun lalu. Malahan slot spaceman ini cukup mengagetkan, mengingat kabar pernikahan pasangan penyanyi tersebut baru terembus di Maret tahun ini.

Asky mengatakan bahwa inspirasi rancangannya datang setelah mengamati sosok penyanyi berusia 24 tahun tersebut. Sang desainer merasa dia semestinya membikin kebaya yang memang sesuai dengan gaya Mahalini. \\”Lebih mengamati sosok Mahalini yang vibe-nya memang berharap menonjol Mahalini sekali,\\” ujarnya pada Senin, 6 Mei 2024.

Dengan bahan dasar renda Prancis yang mewah, dia mengaku Mahalini tidak banyak meminta mendetail spesifik soal kebayanya. Ia, dia cuma meminta diberi warna yang sesuai dengan gayanya, menurut Asky.

Mahalini dan Rizky Febrian dikabarkan akan mengerjakan pernikahan pada Rabu, 8 Mei 2024 di Jakarta. Soal apakah Asky juga merancang busana pengantin pada acara akad nanti, dia memilih tidak menjawab.

Warna Tembaga yang Mewah dengan Motif Pura di Punggung

Salah satu permintaan Mahalini dalam desain kebaya mepamitnya ialah warna tembaga dengan kesan mewah. Asky mengatakan, warna tersebut dipilih sebab sesuai dengan warna kulit putih perempuan kelahiran 2000 tersebut.

\\”Untuk contoh memang tidak terlalu berlebihan, tapi untuk mendetail, saya senantiasa memberi perhatian lebih, sehingga walau menonjol simpel secara potongan, (busana tetap) menonjol \\’hidup,\\’\\” tutur Asky saat ditanya soal mendetail potongan kebaya dan manik-manik yang dipasang.

Ide menambahkan, ada ikat pinggang warna fuschia yang kontras dengan kebaya. Sabuk tersebut jadi penegas format tubuh sang diva yang ramping. Untuk bawahan, Mahalini mengenakan rok Bali bernama Kamen dengan motif alur Bali. Rok tersebut juga ditimpali manik-manik beragam warna yang mencolok.

Salah satu mendetail menarik lainnya dari kebaya Mahalini ialah motif pura di bagian punggung atasnya. Asky mengaku bahwa itu ialah idenya. \\”(Mengetahui desain pura) dari saya, sebab acara di Bali dan berharap acara mepamit, jadi dikhususkan ke ciri khas daerah (asal) Mahalini,\\” sebut Asky.

Menjelang Mapamit, Prosesi Dijalankan Pernikahan yang Melansir Mahalini

Sebagai perempuan Bali, Mahalini semestinya mengerjakan upacara adat Bali yang dikenal dengan mepamit dan medharma suaka. Apakah itu mepamit dan dharma suaka? Keduanya memiliki makna berbeda. Pantas beragam sumber, arti kata mepamit ialah berpamitan atau perpisahan.

artinya, upacara adat Bali Mepamit dijalankan calon mempelai untuk berpamitan dengan daerah asalnya sebab akan menjalani kehidupan di daerah baru. Ritual tersebut dijalankan di rumah calon pengantin wanita.

Maknanya untuk berpamitan pada para leluhur yang berasal dari pihak mempelai wanita, sebab dia akan menikah dan telah menjadi tanggung jawab keluarga calon pengantin pria. Pada prosesi tersebut, kedua mempelai beserta keluarga maupun kerabat dekat mendatangi keluarga wanita.

Mereka membawa sesajen (banten), antara lain ketipat bantal, sumping, cerocot, apem, dan wajik, serta aneka penganan tradisional berwarna putih dan merah. Lalu, apa itu dharma suaka? Dalam prosesi ini, mempelai akan diberi wejangan kebaikan dari ayah dan ibu.

Dalam praktiknya, dharma suaka bisa diterjemahkan sebagai upaya melindungi dan menolong mereka via bantuan materi, dukungan emosionil, atau memberi daerah perlindungan. Dalam konteks ini, ayah dan ibu menolong secara emosionil via nasehat.