Setelah pembagian zaman prasejarah berakhir, sejarah Jepang mulai memasuki zaman klasik yang lebih maju dibanding zaman prasejarah. Sama seperti zaman prasejarah, zaman klasik Jepang juga dibagi dalam beberapa zaman yakni zaman Kofun, Asuka, dan Nara. Untuk ulasan lebih lanjut mengenai ketiga zaman tersebut, mari simak ulasannya.
Kofun, adalah zaman dimana penamaannya berdasarkan tradisi pembuatan gundukan makan atau yang lebih dikenal dengan kofun di kalangan masyarakat Jepang kuno. Zaman ini dimulai pada 250 M dimana mulai muncul klan-klan yang berkuasa dalam bidang militer seperti di Negara Yamato sebagai Negara sentral.
Perdagangan yang di Lakukan Oleh Jepang Ke china
Dari Negara inilah yang kemudian mengawali silsilah kekaisaran Jepang dari abad ke-3 hingga ke-7. Negara ini memiliki pengaruh besar dalam idn play memperoleh dan mempertahankan lahan pertanian khususnya di bagian barat Jepang. Penduduk Yamato juga melakukan perdagangan dengan Cina sehingga sedikit banyaknya sistem pemerintahan dan budaya diadopsi dari Cina.
Asuka, termasuk dalam sejarah Jepang dalam zaman Klasik yang dimulai pada tahun 53 hingga 710 M. Pada zaman ini sudah mulai terbentuk aturan berupa undang-undang Taihō di Negara Yamato. Masuknya agama Buddha di Negara ini membuat masyarakat mulai meninggalkan tradisi kofun dan beralih menjadi penganut Buddha (konfusianisme).
Ini merupakan akibat dari kerja sama yang dilakukan oleh Negara Yamato dan membuat agama Buddha semakin merebak di Negara tersebut. Pemerintah Reformasi Taika sebagai pemerintahan pertama mengadopsi sistem pemerintahan Cina.
Nara, merupakan pembagian sejarah Jepang yang cukup menarik dimana mulai muncul kaisar wanita pertama, Genmei. Pada zaman ini terjadi pemindahan ibu kota ke Nara (Heian-kyō) yang dirancang untuk menjadi ibu kota pemerintahan. Pemerintah pada zaman togel singapore ini kembali menguji undang-undang Taihō dan sistem hukum yang berlaku di zaman Asuka dan kemudian diterapkan. Meskipun belum tetap, namun Jepang sudah mulai menjadi Negara hukum yang dikepalai oleh kaisar.